Wednesday, January 7, 2015

merusak tapi dicinta

Berapapun anak yang kita miliki, kalau kita memang tidak mau repot, kehadiran mereka akan sangat merepotkan kita, sekalipun mereka sudah menjadi anak-anak manis yang sangat menyenangkan.
Kita sering berlindung dibalik "waktu berkualitas lebih penting dari kuantitas waktu". Mantap berujar tapi lupa menakar waktu yang berkualitas seperti apa. Jangan-jangan yang kita anggap waktu berkualitas bersama anak, sesungguhnya bagi anak sama saja seperti waktu yang lain. Sama-sama tak berarti. Sama-sama membosankan.

Berawal dari sikap tidak mau direpoti anak, jalan Pintas kerap menjadi pilihan yang kita ambil tanpa sadar. Begitu anak menangis atau bikin kita repot -termasuk pertanyaan-pertanyaan cerdas anak -cepat-cepat kita berikan televisi pada mereka



Positive parenting fauzil adhim
Di saat ustadz fauzil adhim menulis buku ini mungkin kehadiran gadget belum seperti sekarang ini. Dimulai dari smartfrend, handphone canggih dengan Harga murah di bawah 1 juta, akhirnya smartphone bukan lagi barang mewah.

Anak anak Kecil sekarang punya sahabat baru selain television, yaitu smartphone. Smartphone bisa dimasuki games-games seru yang diunduh secara gratis di smartphone. Anak-anak sangat suka main games di smartphone. Begitupun anak-anak kami

Lalu bagaimana penggunaan television atau smartphone di dalam keluarga kami?

Kami bukan penganut no TV dan no gadget..

Bahkan menurut pengamatan kami, penggunaan smartphone berlebihan menjadi salah satu sebab dari delay speech Taqi. Waktu itu Terapis Taqi sering mengingatkan kami untuk tidak mencueki Taqi dengan Cara memberikan smartphone padanya.

Sangat mudah dan membuat kecanduan. Memberikan smartphone dan/atau television kepada anak-anak. Kita terbebas dari rumah yang berantakan, terbebas dari pertanyaan atau perkataan anak-anak yang tak ada habisnya, dengan kata lain, terbebas dari kerepotan mengurusi anak walau sekejap.
Maka pernyataan ustaz fauzil diatas amat menghenyakkapn..

Saat ini kami masih punya tivi dan anak-anak masih main game di komputer atau smartphone. Tapi semua game dan konten tivi kami seleksi dan waktu kami batasi
Kami tak memungkiri bahwa ada hal-hal Baik yang kami dapat dari media diatas, tapi kami juga tidak mau menggantikan kehadiran kami orangtuanya dengan babysitter elektronik tadi

No comments:

Post a Comment