Saturday, October 4, 2014

Kegiatan Harian untuk Anak Speech Delay

Anak kedua kami, Taqi, mengalami speech delay. Hal ini baru kami sadari di usianya yang menjelang 3 tahun. Sangat sedikit kata-kata yang ia ucapkan dan tidak mencukupi untuk ukuran anak-anak seumurnya.

Sampai akhirnya kami memutuskan untuk mentheraphy Taqi di Yayasan Bina Wicara di daerah kramat 7 Jakarta Pusat. therapy ini berlangsung selama 3 bulan. Banyak hal yang kami pelajari disana.

Seperti Homeschooling, Terapi speech Delay ini bertumpu pada kekonsistenan terapi di rumah yang dilakukan oleh orangtua atau caregiver yang lain. Saat-saat kunjungan teraphy yang berlangsung selama 2 hari dalam seminggu selalu membawa semangat baru dan membuat kami, para orangtua, menelisik lagi pada pola harian taqi di rumah. Instrospeksi besar-besaran terhadap perilaku kami terhadap Taqi.

Kami memutuskan untuk melakukan hal-hal yang dapat mengatasi Speech Delay Taqi. Berikut 10 Hal yang bisa dilakukan kami, kepada Taqi yang dianjurkan oleh seorang Play Teraphis  yaitu:



1. Jauhkan Gadget. Say No to Gadget. Gadget-gadget canggih yang memiliki permainan seru adalah salah satu racun mematikan bagi anak dengan Delay Speech. keasikan mereka dengan gadget meniadakan interaksi dengan sesama manusia. meniadakan kesempatan untuk belajar berbicara dan bercakap-cakap. ok, inilah yang tersulit bagi keluarga kami. Karna Taqi sangat suka dengan Gadget dan permainan komputer. Tapi kami akan terus berusaha untuk diet Gadget bagi Taqi

2. Tidak menyalakan TV saat tidak ditonton. suaranya yang berisik dapat menyebabkan keterlambatan bicara terus berlangsung

3. Mengajarkan bahasa isyarat (hal ini terbukti membantu para speech delay untuk bicara lebih cepat). Play Terapis menyarankan untuk fokus ke kata-kata: lagi, punyaku, tolong, mama, papa, terima kasih

4. Membuat Magnet untuk di tempel di Kulkas yang ada makanan atau minuman favoritnya (jus, sereal,..) dan ketika dia ingin sesuatu, dia dapat membawa magnet itu kepada orangtua (pastikan magnetnya cukup besar sehingga dia tidak dapat menelannya). kita bisa membuatnya sendiri menggunakan kertas keras dan menempelkan magnet di belakangnya. di kertas keras ini kita bisa menggambar hal-hal yang dibutuhkan anak seperti: gelas, makanan, tempat tidur, mainan favorit, dll.. kita berusaha untuk MENGHILANGKAN rasa frustasi karena anak dengan Speech Delay biasanya lebih mudah frustasi

5. Habiskan waktu selama 40 menit bermain dengannya beberapa kali dalam sehari. Gunakan kata-kata sederhana seperti "Mobilnya cepat!" atau "Bola Merah". untuk mengetahui kegunaan bermain bagi anak, lain kali akan coba saya buat tulisannya :)

6. Bermain dengan flashcard bergambar yang sederhana (atau gunakan aplikasi flashcard untuk bayi atau balita yang gratis). Katakan namanya dan biarkan mereka mengulang. Memberi nama pada sesuatu merupakan hal yang PENTING bagi anak dengan Speech Delay

7. Buatlah bola dari kapas dan siapkan sedotan.  Taruhkan bola kapas di atas meja atau di lantai. Sekarang, ambil sedotan dan tiuplah kapas itu untuk membuat bola kapas bergerak. Hal ini dapat membantu mengaktifkan otot mulut yang dibutuhkan untuk berbicara.

8. Minum dengan sedotan, tapi tidak hanya air putih. Gunakan sedotan untuk meminum minuman dengan berbagai tekstur (air putih, milkshake, susu, jus). Gunakan juga sedotan lucu ( sedotan keriting/sedotan bergelombang). sedotan ini sangat bagus karena membutuhkan pergerakan otot mulut yang lebih banyak dibanding sedotan biasa

9. Taruhlah benda-benda yang biasa diinginkan anak (buku favorit, mainan favorit) dan mereka akan meminta bantuan orangtua untuk mendapatkannya. Ajari mereka untuk datang dan meminta bantuan untuk apa yang dia inginkan ATAU dengan memberikan magnet di kulkas (tips no 1) tunjukkan kepada anak bahasa isyarat "Tolong" ketika mereka meminta bantuan. Orangtua adalah model dari perilaku ini

10.  PUJILAH USAHA MEREKA!

yuk ah, di coba dalam kehidupan sehari-hari bersama anak kita..

Semoga Bermanfaat..

No comments:

Post a Comment