PE ER untuk TAQI 4 tahun menuju 5 tahun

Menjelang tahun ajaran baru, saya kembali menghadapi dilema. terutama untuk pendidikan taqi. selama dua tahun dia ikut playgrup, masih banyak Pe Er yang belum bisa dipenuhi. yaitu keterlambatan perkembangannya. walaupun, alhamdulillah sudah sangat banyak perkembangan yang taqi alami

Dulu dia tidak tertarik dengan objek diluar bajay, sekarang dia suka binatang, mampu menyebut nama benda-benda yang dilihatnya, mampu mengemukakan pilihannya. masyaAllah.. alhamdulillah..

Tapi untuk perkembangan yang sesuai dengan usianya.. masih banyak Pe Er.. T.T

Ini dia beberapa tugas perkembangan anak usia 4-5 tahun beserta evaluasi terhadap taqi

TaQi Boy si Terlambat Bicara

Umur Taqi kini 4,5 tidak seperti kakaknya yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal, Taqi Sudah hampir 2 tahun sekolah di playgroup terdekat. Hal ini Karena Taqi butuh stimulus sosial yang lebih banyak dibanding kakaknya.

Taqi berbeda dengan Una. Una di usia 2 tahun, Sudah bisa lancar berbicara sendiri. Saat itu bapaknya yang pulang Dina's dari Papua, cukup kaget bahwa anaknya yg ditinggal 40 hari Sudah bisa bicara dengan lancar. Dia hafal semua percakapan di upon ipin dan mengikuti para pengisi Suara di film upin ipin sambil menonton filmnya. Dia bertanya semua hal, ini apa, itu apa, kenapa begini, kenapa begitu

Tipe Anak

Tipe anak menurut temperamennya terdiri dari  3 jenis. Easy child, slow to warm child, hard child. Hal ini didasari dari reaksi anak terhadap lingkungan dan kemampuan adaptasi anak.

Mom journey: temporary single mother with three kids

Yeah.. Alhamdulillah.. Hari ini bapak una pulang dari Arab. Perjuangan menjadi single parent selama 6 minggu akhirnya berakhir.. 

Akhirnya bisa nulis blog lagi, setelah bulan februari rehat Tanpa disengaja.. Alih-alih nulis untuk blog atau buku setelah nidurin anak-anak, ummi biasanya Ikutan ketiduran..

Mengurus tiga anak sekaligus sendirian tidak pernah menjadi amat mudah. Seorang ibu pernah bilang, jumlah anak yang membuat frustasi adalah tiga anak. Kenapa? Karena jumlah Tangan kita hanya ada dua..

merusak tapi dicinta

Berapapun anak yang kita miliki, kalau kita memang tidak mau repot, kehadiran mereka akan sangat merepotkan kita, sekalipun mereka sudah menjadi anak-anak manis yang sangat menyenangkan.

Kita sering berlindung dibalik "waktu berkualitas lebih penting dari kuantitas waktu". Mantap berujar tapi lupa menakar waktu yang berkualitas seperti apa. Jangan-jangan yang kita anggap waktu berkualitas bersama anak, sesungguhnya bagi anak sama saja seperti waktu yang lain. Sama-sama tak berarti. Sama-sama membosankan.

Berawal dari sikap tidak mau direpoti anak, jalan Pintas kerap menjadi pilihan yang kita ambil tanpa sadar. Begitu anak menangis atau bikin kita repot -termasuk pertanyaan-pertanyaan cerdas anak -cepat-cepat kita berikan televisi pada mereka

review lesson plan Una 6 yo

Berikut rencana belajar Una yang kami lakukan selama 6 bulan terakhir dan alat belajarnya:

Qur'an : hafalan dan iqro
Literature : Aesop fable
Math: lesson plan dan worksheet gratis dari MEP math
Language art:
- simple copy work dari hadist untuk anak dan kisah hikmah
- oral narration dari buku literatur yang dia baca
Art :
- drawing (les gambar dan mandiri)
- handicraft : jahit menjahit dan prakarya (thanks to gulalie daai TV yang banyak memberikan Una inspirasi

Kegiatan-kegiatan diatas adalah kegiatan yang rutin kami lakukan. Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan kadang-kadang yaitu:
Bahasa inggris

Masih banyak yang belum sempat kami pelajari seperti:
Citizenship
History
Geography di geography

Masih banyak pe-er biar semua bisa dipelajari secara menyenangkan..

Sejak diskusi dengan teman-teman yang ikut sekolah orangtua, ada rentetan pe-er lagi menyangkut belajar adab dan iman..

Bismillah.. Semoga jadwal bisa segera jadi. 6 bulan lagi menuju akhir tahun ajaran..o

Swimming class with beloved teacher

Sudah sejak lama saya minta kepada bapaknya anak-anak untuk mengeleskan renang kepada anak-anak. Beberapa Kali berkunjung ke kolam renang palem pondok kelapa, saya selalu mengambil brosur les renang yang ada di meja depan. Selama itupula bapaknya anak-anak menolak permintaan saya.