
Easy child adalah anak yang punya mood positif. Biasanya terlihat tenang, bahagia, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, tidak mudah kecewa. Gampang akrab dengan orang yang baru di kenal. Langsung bermain di tempat yang asing. Mudah menjalin pertemanan
Slow to warm child adalah anak yang malu-malu pada saat di hadapkan dengan orang atau lingkungan baru. Dalam beberapa waktu kemudian, Ketika merasa Sudah nyaman maka anak akan mencoba akrab dengan orang atau lingkungan tersebut
Hard child adalah anak yang sulit untuk beradaptasi dengan orang atau lingkungan baru. Biasanya cerewet akan suatu hal, mudah Marah Karena Suara atau keadaan, dan punya respon yang berlebuhan. Bisa jadi ia membutuhkan waktu yang amat lama untuk beradaptasi. Punya mood yang negatif. Banyak menangis dalam lingkungan baru
Mana yang paling Baik? Tidak ada tipe anak yang paling Baik. Semua tipe anak adalah unik. Sebagai orangtua kita harus memahami tipe anak-anak kita dan membantu tumbuh kembang anak secara optimal dengan anak kita apapun temperamennya.
Dengan Easy child harus diajak bicara tentang rasa frustasi fan rasa kecewa, Karena biasanya anak-anak ini tidak mau menunjukkannya. Komunikasi ini dibuuhkan untuk memperkuat hubungan orangtua dan anak dan untuk mengetaui apa yang dipikirkan atau dirasakan sang anak
Difficult child butuh banyak aktivitas untuk menyalurkan energinya dan rasa fruatasinya. Dengan memberikan kebebasan dalam menentukan pilihan akan membuat anak difficult menjadi sukses. Siapkan anak suatu perubahan aktivitas. Menggunakan manual atau bimbingan dapat membuat anak bisa beradaptasi.
Slow to warm child biasanya bereaksi negatif terhadap lingkungan baru tetapi seiring waktu akan menjadi semakin positif.
Banyak anak memiliki beberapa level di semua tipe, namun biasanya ada satu yang dominant.
Parenting dengan memperhatikan tipe anak
Orangtua juga harus sadar dengan temperamen dirinya sendiri dan mengetahui konflik yang mungkin terjadi Karena temperamen anak dan orangtua. Ketika masalah tentanh temperament muncul antara anak dan orangtua, lebih logis bila orangtia di harapkan sebagai pihak yang beradaptasi duluan.
Ketika anak atau pengasuh mengetahui temperament anak, mereka dapat membuat lingkungan sehingga cocok dengan temperament anaknya. Misalnya anak yang difficult child mudah marah Karena lapar, Maka kenyangkan anak sebelum memulai aktivitas.
Perhatikan temperament anak dan hargai keunikannya Tanpa membandingkan dengan anak lain atau Tampa mencoba temperament dasar anak. Perhatikan juga temperamenmu sendiri dan sesuaikan respon alami orangtua ketika terjadi perselisihan dengan anak
Komunikasikan keputusan dan alasan orangtua dalam memilih suatu hal. Dengarkan pendapat anak dan dukunglah kerjasama Tim dalam menyelesaikan suatu masalah
Tentukan batas untuk membantu anak membangun kontrol dirinya. Hormati opininya tapi tetap tegas di batas-batas perilaku yang penting menurut orangtua
Jadilah teladan yang Baik Karena anak belajar melalui imitasi
Penyesuaian antara temperamen anak dan harapan dari lingkungan sekitar terhadap anak kita (keluarga, sekolah, tetangga) dapat meningkatkan ikatan hubungan antara anak dan sekitarnya. Orang yang paham dengan temperament anaknya dan dapat mengetahui kelebihan anaknya menjadikan hidup dalam keluarga lebih menyenangkan.
No comments:
Post a Comment