
Kita sering berlindung dibalik "waktu berkualitas lebih penting dari kuantitas waktu". Mantap berujar tapi lupa menakar waktu yang berkualitas seperti apa. Jangan-jangan yang kita anggap waktu berkualitas bersama anak, sesungguhnya bagi anak sama saja seperti waktu yang lain. Sama-sama tak berarti. Sama-sama membosankan.
Berawal dari sikap tidak mau direpoti anak, jalan Pintas kerap menjadi pilihan yang kita ambil tanpa sadar. Begitu anak menangis atau bikin kita repot -termasuk pertanyaan-pertanyaan cerdas anak -cepat-cepat kita berikan televisi pada mereka