Alhamdulillah, sudah genap 1 bulan saya melahirkan anak ketiga saya di RS ibu dan anak bunda Aliyah. Anak kedua saya pun lahir disini. Alasan utama kami memilih RS ini adalah karena jaraknya yang dekat dengan rumah kami. Hanya sekitar 5 hingga 10 menit naik motor
Persalinan di bantu oleh dr Sarah Alatas. Dokter ginekolog yang selama ini menjadi dokter kami sejak anak kedua.
Senang rasanya ketika di tanggal 24 september 2014, saya merasakan mulas awalan tanda mau melahirkan. Kenapa senang? Karna sejak anak pertama hingga anak kedua, belum pernah saya merasakan mulas kontraksi.
Saat melahirkan una, tak ada kontraksi sama sekali. Hingga akhirnya mencapai usia 42 minggu. Sehingga keputusannya adalah diinduksi agar bayi bisa keluar dan tidak terlalu lama di dalam perut. Bahaya bila ternyata air ketuban pecah dan terminum bayi. Bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan kematian..
Sunday, October 26, 2014
Saturday, October 4, 2014
Kegiatan Harian untuk Anak Speech Delay
Anak kedua kami, Taqi, mengalami speech delay. Hal ini baru kami sadari di usianya yang menjelang 3 tahun. Sangat sedikit kata-kata yang ia ucapkan dan tidak mencukupi untuk ukuran anak-anak seumurnya.
Sampai akhirnya kami memutuskan untuk mentheraphy Taqi di Yayasan Bina Wicara di daerah kramat 7 Jakarta Pusat. therapy ini berlangsung selama 3 bulan. Banyak hal yang kami pelajari disana.
Seperti Homeschooling, Terapi speech Delay ini bertumpu pada kekonsistenan terapi di rumah yang dilakukan oleh orangtua atau caregiver yang lain. Saat-saat kunjungan teraphy yang berlangsung selama 2 hari dalam seminggu selalu membawa semangat baru dan membuat kami, para orangtua, menelisik lagi pada pola harian taqi di rumah. Instrospeksi besar-besaran terhadap perilaku kami terhadap Taqi.
Kami memutuskan untuk melakukan hal-hal yang dapat mengatasi Speech Delay Taqi. Berikut 10 Hal yang bisa dilakukan kami, kepada Taqi yang dianjurkan oleh seorang Play Teraphis yaitu:
Sampai akhirnya kami memutuskan untuk mentheraphy Taqi di Yayasan Bina Wicara di daerah kramat 7 Jakarta Pusat. therapy ini berlangsung selama 3 bulan. Banyak hal yang kami pelajari disana.
Seperti Homeschooling, Terapi speech Delay ini bertumpu pada kekonsistenan terapi di rumah yang dilakukan oleh orangtua atau caregiver yang lain. Saat-saat kunjungan teraphy yang berlangsung selama 2 hari dalam seminggu selalu membawa semangat baru dan membuat kami, para orangtua, menelisik lagi pada pola harian taqi di rumah. Instrospeksi besar-besaran terhadap perilaku kami terhadap Taqi.
Kami memutuskan untuk melakukan hal-hal yang dapat mengatasi Speech Delay Taqi. Berikut 10 Hal yang bisa dilakukan kami, kepada Taqi yang dianjurkan oleh seorang Play Teraphis yaitu:
Subscribe to:
Posts (Atom)